Kemah Maulidul Rosul dan Memperingati Harlah L.P Ma'arif NU Ke 96 Tahun.

 

Lumajang – Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Islam Purwosono, Kecamatan Sumbersuko, menggelar kegiatan Kemah Maulidul Rosul sekaligus memperingati Hari Lahir (Harlah) Lembaga Pendidikan Ma’arif NU ke-96 tahun**. Acara ini berlangsung pada 19-20 September 2025 dengan penuh antusiasme dari para siswa.

Sebanyak 137 peserta dari kelas 1 hingga 6 ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka dibagi menjadi dua kelompok: kelas 1-3 mengikuti Persari (Perkemahan Satu Hari), sedangkan kelas 4-6 mengikuti Perjusa (Perkemahan Jum’at-Sabtu).

Kegiatan resmi dibuka oleh Kak Fariq Su’udi, S.Pd, selaku Pengawas Madrasah Kecamatan Sumbersuko. Dalam sambutannya, Kak Fariq menekankan pentingnya pembinaan karakter melalui kegiatan kepramukaan yang dipadukan dengan nilai-nilai keagamaan.

“Dengan giat ini kita bisa mengimplementasikan isi dari Dasa Dharma Pramuka. InsyaAllah kehidupan kita akan lebih terarah dan sesuai dengan syariat agama, dan Selamat Harlah ke-96, semoga LP Ma’arif NU menjadi mercusuar yang mampu menerangi dunia di saat kegelapan, serta memberi arah bagi mereka yang tengah mencari peradaban. Kami berharap LP Ma’arif NU terwujud sebagai sebuah gerbong besar yang benar-benar bermanfaat dan mbarokahi bagi umat, khususnya di bidang pendidikan,” ujar Kak Fariq di hadapan para peserta.

Selama dua hari, para siswa mengikuti beragam aktivitas seperti doa bersama, penguatan materi kepramukaan, lomba kreatif, serta kegiatan rohani dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Suasana semakin semarak dengan semangat anak-anak yang antusias mengikuti setiap sesi.

Guru dan pembina pramuka MI Nurul Islam Purwosono mengungkapkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menggabungkan pendidikan karakter, spiritual, dan sosial.

“Anak-anak sangat antusias. Mereka belajar banyak hal, mulai dari kebersamaan, kemandirian, hingga nilai-nilai teladan Nabi Muhammad SAW. Semoga kegiatan ini menambah semangat belajar dan ibadah mereka,” kata salah satu pembina.

Acara ditutup dengan refleksi bersama dan doa syukur, sekaligus komitmen untuk terus mendukung program Ma’arif NU dalam mencetak generasi yang berilmu, berakhlak, dan berdaya saing.

Penulis :
Abdul Holiq, S.Pd